Di tengah pandemi, masih banyak masyarakat kita yang ternyata belum tersentuh maksimal oleh bantuan Pemerintah, termasuk Pemerintah Desa sebagai aparatur terbawah yang bersentuhan langsung dengan warga masyarakat. Hal ini terjadi karena masih adanya tidak sinkron data antara ajuan dari RT dan RW melalui Pemerintah Desa, dengan data yang turun Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat. Maka, peran organisasi masyarakat hadir untuk membantu mereka adalah hal yang sangat diharapkan untuk menjangkau elemen masyarakat yang belum tersentuh tersebut. Masyarakat itu salah satunya adalah unsur anak yatim usia sekolah.
Betapa tidak, anak-anak yatim usia sekolah ini benar-benar sangat kesulitan dan terbebani dengan libur sekolah berkepanjangan sehingga pergeseran gaya belajar yang kini serba online terjadi. Bagi mereka, jangankan punya uang untuk membeli kuota internet, handphone nya saja tidak punya. Bahkan hal semacam itu tidak pernah mereka fikirkan, karena tidak lebih penting dibandingkan dengan makanan pokok sehari-hari yang belum tentu ia mendapatkannya setiap hari.
Melihat kondisi tersebut, menjadi keprihatinan tersendiri bagi Sdri. Imas Rohimah sebagai Ketua Departemen Pemberdayaan Muslimah COMMITI DPP SEMMI. Ia pun bekerja sama dengan Komunitas Salimah dan Madrasah Diniyah Al-Hikmah Cisarua untuk menggalang donasi, kemudian membagikan ratusan paket sembako kepada anak-anak yatim piatu binaan Rumah Pintar Tjokro di desa-desa se-Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat, pada hari Ahad (9/5) lalu.
Ia menjelaskan bahwa program ini adalah kerjasama dirinya dengan para aktivis muslimah lainnya yang sudah berjalan setiap tahun, “Alhamdulillah, setiap tahun kita melaksanakan program semacam ini.” tegasnya. “Apalagi di bulan Ramadhan pada masa pandemi ini, kita semakin bersemangat untuk gencar menggalang donasi dan berbagi kepada anak-anak yatim ini.” ia pun menambahkan lagi.
Selain itu, Kepala Desa Pasirlangu, Nur Awaludin Lubis yang ditemui sebelum pembagian sembako menyampaikan bahwa dia merasa terbantu dengan program ini, ia pun turut mendukung penuh kegiatan berbagi ini. “Luar biasa para aktivis muslimah ini memperhatikan masyarakat kami khususnya anak yatim, sehingga warga kami sangat terbantu.” paparnya yang akrab dipanggil Pak Lurah Usep ini.
Ia juga menyiapkan mobil siaga desa untuk pendistribusian paket sembako yang dibagikan tersebut, antara lain : Beras 5 kg, Minyak goreng 0,5 liter, Gula putih 1 kg, sardenes ABC 1 kaleng, Biskuit Roma kelapa1 bks, Terigu 1 kg, Susu kental manis 1 kaleng, teh celup 6 sachet. Pembagiannya langsung sampai kepada penerima manfaat disaksikan oleh Ketua RW setempat.
“Kami ucapkan terima kasih banyak atas kehadiran Bunda Imas dari COMMITI DPP SEMMI dan aktivis muslimah lainya dari Salimah yang telah membantu warga Desa kami.” ia menutup keterangan pers-nya kepada semmi.or.id.
Semoga momentum Ramadhan ini menjadi ladang keberkahan terdahsyat dengan banyak memuliakan anak-anak yatim. Insyaallah kita bukan termasuk orang yang mendustakan agama, sebagaimana QS. Al-Maa’uun menjelaskan. (TjokroHouse)
Ia menjelaskan bahwa program ini adalah kerjasama dirinya dengan para aktivis muslimah lainnya yang sudah berjalan setiap tahun, “Alhamdulillah, setiap tahun kita melaksanakan program semacam ini.” tegasnya. “Apalagi di bulan Ramadhan pada masa pandemi ini, kita semakin bersemangat untuk gencar menggalang donasi dan berbagi kepada anak-anak yatim ini.” ia pun menambahkan lagi.
