DPP SEMMI Menyayangkan Tindakan Represif Aparat Keamanan Terhadap Mahasiswa

Jakarta, Semmi.or.id
Ramadhan sejatinya dijadikan sebagai bulan berlatih menahan diri dari egoisme apalagi kekerasan. Namun, Senin kemarin (21/5) terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian dalam aksi 20 tahun reformasi yang dilakukan oleh mahasiswa HMI MPO di depan istana negara Jakarta Pusat, yang mengakibatkan 7 orang korban mahasiswa luka-luka.

Atas kejadian tersebut, Wasekjend DPP Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Dodi Hidayat angkat bicara bahwa sangat menyayangkan terjadinya tindakan kekerasan aparat kepolisian terhadap kawan-kawan mahasiswa tersebut.
“DPP SEMMI sangat menyayangkan insiden kekerasan yang dilakukan aparat keamanan terhadap kawan-kawan mahasiswa dalam pengamanan aksi 20 tahun reformasi di depan istana negara hingga banyak mahasiswa luka-luka pada aksi kemarin.”

Atas kejadian ini, Dodi menyerukan kepada aparat kepolisian memohon agar dapat mengusut tuntas tindakan represif yang dilakukan oknum kepolisian tersebut, sehingga tidak terjadi kembali tindakan tidak pantas yang serupa.

Selain itu, Wakil Ketua I DPP SEMMI Ilham HS, juga menyatakan keprihatinan SEMMI sebagai sesama aktivis mahasiswa, dan menghimbau kepada kawan-kawan mahasiswa lainnya khususnya MPO agar tidak terprovokasi atas kejadian ini, serta mendukung langkah-langkah advokasi yang telah dilakukan ke Kapolres Jakarta Pusat.
(AZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *