
Kendari, SULTRA-
Pengkaderan tingkat pertama di SEMMI bernama Basic Training, merupakan pintu gerbang calon anggota dikukuhkan sebagai anggota setelah tiga bulan mengikuti MAPRATA (Masa Penerimaan Tamu) di Komisariat. Untuk mengindahkan amanat hasil raker korwil pada 30 Oktober di Asrama Haji Jakarta, salah satunya agar Korwil segera menyelenggarakan Basic Training di cabang-cabang yang berada di wilayahnya, maka Korwil SEMMI Prov. Sulawesi Tenggara segera merespon dengan menggelar Basic Training angkatan pertama di jantung kota Sultra, Kota Kendari.
Maka, panitia dari Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Serikat Mahasiswa Mahasiswa Musilimin Indonesia (SEMMI) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dibentuk berdasarkan musyawarah kerja pengurus cabang pada tanggal 2 November di taman spesial di tengah megahnya Universitas Haluoleo, dan terpilihlah Indrawan sebagai Ketua Pelaksana Bastra tersebut. Indra sapaan akrabnya mengatakan bahwa meski diundur tapi berkat ikhtiar semua personalia panitia, akhirnya Bastra sukses digelar.
“Dengan berbagai ikhtiar maksimal, setelah sempat diundur sebulan, alhamdulillah kami dapat mewujudkan kegiatan Bastra angkatan pertama pada tanggal 14-17 Desember 2017. Itu semua atas kerja keras semua kawan-kawan panitia yang berjuang bersama tiada kenal lelah sehingga sukseslah acara ini” terang sekretaris cabang SEMMI Kendari ini pada sambutannya pada acara pembukaan.

Tak tanggung-tanggung, kesuksesan kegiatan ini salah satunya adalah dengan kehadiran Ketua Umum DPP SEMMI Kakanda Mochammad Azizi Rois ke tanah Tolaki Kendari. Ketua DPC SEMMI Kendari menyampaikan dalam sambutannya sebagai kehormatan yang membanggakan bagi kader-kader SEMMI Kendari. “Selamat datang Kakanda Ketua Umum DPP SEMMI yang berkenan hadir untuk membuka acara, memberikan kuliah umum, dan menjadi narasumber utama pada Basic Training angkatan pertama SEMMI Kota Kendari. Sungguh ini merupakan kehormatan yang membuat bangga bagi kami pengurus cabang dan peserta/ kader disini, Kakanda dapat berada di tengah-tengah kami untuk memberikan pencerahan dan ilmu yang kami rindui selama ini.” papar ketua cabang asal Fakultas Hukum Unhalu ini.

Kegiatan seru berjubel ilmu ini diselenggarakan di Gedung LPMP Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan menyuguhkan menu materi : Pengenalan sejarah SEMMI dan Syarikat Islam Indonesia, sendi organisasi, program azas dan tandhim, konstitusi SEMMI, paradigma logika, perkembangan pergerakan dan organisasi kemahasiswaan, dirosah islamiyah, sampai pada teknik agitasi propaganda. Bahkan, Korwil SEMMI Sultra juga dapat menghadirkan Konsultan kewirausahaan dari Dinkop UMKM Prov. Sultra untuk mengisi materi Pentingnya Mahasiswa Berwirausaha.

Puluhan peserta yang ikut serta dalam kegiatan ini terhanyut dalam kemasan acara yang seru, hangat dan khidmat karena pembawaan materi oleh narasumber yang mampu kobarkan semangat dan memancing gelak tawa dalam setiap suasana.
Salah seorang peserta, Untung Alpauddi mengungkapkan kegiatan ini lain daripada yang lain, yang menumbuhkan motivasinya untuk mengkualitaskan dirinya di SEMMI. “Luar biasa, saya sangat menikmati pengkaderan ini. Selama saya pernah ikut di beberapa organisasi kemahasiswaan eksternal kampus, saya dan kawan-kawan baru kali ini merasakan sensasi dibina dan dikader sehebat ini. Selain mengencangkan aqidah islam, intelektual kita digodok, integritas kita diasah untuk jadi pemimpin masa depan, kita juga dibekali dasar-dasar entrepreneurship oleh semua narasumber yang handal dan profesional baik dari DPP, dinas/ instansi, maupun dari panitia.” jelasnya.

Pada sesi akhir, Ketua Umum DPP SEMMI, Mochammad Azizi Rois, menyampaikan kegembiraan dan kesan indahnya selama kegiatan Basic Training di Kendari. “Selain antusiasme peserta dalam kegiatan ini, saya sangat gembira karena peserta siap dikukuhkan menjadi anggota SEMMI dan sangat bersemangat ingin besarkan SEMMI di Kendari. Nampak sekali dari “panas”nya diskusi di setiap sesi materi, apalagi peserta ingin terus berulang-ulang menyanyikan mars SEMMI. Saya lihat, alhamdulillah,
sense of belonging peserta terhadap SEMMI sebagai organisasi baru di Kendari ini mulai menguat.” ungkapnya. “Malah, kebanyakan peserta menawarkan agar mereka dibentuk sebagai panitia oleh DPC SEMMI Kendari pada penyelenggaraan Basic Training angkatan kedua selanjutnya. Ini sangat mengesankan.” ujar Ketum yang dari Bandung menyempatkan menikmati santapan khas Peppe dan saraba di pinggir pantai Nambo Kendari ini.