Mengenal SEMMI Bag. 3
Bag. 3
QS. Ali Imron : 104
3 TUGAS UTAMA SEMMI SEBAGAI PEJUANG UMMAT
1. Mengajak kepada kebaikan (yad’uuna ilal khoir)
2. Menyuruh berbuat kebajikan (ya-muruuna bil ma’ruuf)
3. Mencegah berbuat kejahatan (yanhauna ‘anil munkar)
Hendaknya seorang pimpinan, senior memberikan uswah hasanah (teladan yg baik) dalam menjalankan 3 tugas di atas. Dan kader, anggota, junior menjalankan sekemampuan dg bimbingan para pendahulunya agar senantiasa bersama2 dalam rel yg haqq.
Sejatinya, di SEMMI tidaklah berlaku senior junior, semua sama dalam mata Islam. Hanya utk menjaga etika, kita bersama2 saling menguatkan ukhuwah dalam shaf (barisan yg teratur). Yang di depan, harus mampu memimpin dg keteladanan.
Aktualisasinya, misalnya dg kesiapan sbg seorang pengurus dalam melaksanakan amanah, tanggungjawab atas tugas dan kewajibannya, serta memberi contoh akhlaq yg baik dalam kehidupan sehari2, memberikan arahan dan bimbingan sesuai perintah Allah dan rosul-Nya, tidak seenaknya dan senantiasa siap mengingatkan dan diingatkan. Di Syarikat Islam Indonesia, pak Tjokro memberi rule Kritik dan self kritik. Maka kita harus siap mengkritik diri sbg evaluasi (muhasabah), dan juga siap dikritik orang lain sbg bentuk berkasih sayang sesama mukmin.
Selain itu, bagi kader baru juga bersiap jalankan 3 tugas di atas dg memulai sbg anggota SEMMI dg niat ikhlas, ghoyyah (tujuan) yg benar, serta membuka hati utk ditempa dan dikader menjadi mujahid dan mujahidah yg siap menegakkan dienullah. Sehingga suatu saat estafeta kepemimpinan organisasi dan kepemimpinan bangsa telah sampai, akan tetap terjaga dg salimul aqidah (kebersihan tauhid), ‘aroful ilmi (tinggi ilmu), dan fathonus siyaasah (cerdas bersiyasah).
Insyaa Allah kita yakin atas janji-Nya (di akhir ayat tsb) ulaaika humul muflihuun, kita akan menjadi orang2 yg mendapat kejayaan. Kejayaan aqidah, kejayaan ibadah, kejayaan akhlaqul karimah, kejayaan muamalah, sampai kejayaan daulah dilandasi mardhootillah.
Ali Imran (3) ayat 110
Syarat Umat Terbaik menurut al Quran
Ta’muruuna bi al ma’ruuf
(menyuruh berbuat kebaikan)
Humanisasi
Tan hawna ani al munkar
(mencegah berbuat keburukan)
Liberasi
Tu’minuuna bi allah
(beriman kepada Allah)
Transendensi
Billaahi fii sabiilil haqq