KONGRES NASIONAL IV SEMMI TAHUN 2017 SUKSES DIGELAR
Jawa Barat. Dalam melaksanakan amanah konstitusi organisasi, Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) telah sukses menggelar Kongres Nasional IV SEMMI Tahun 2017 pada tanggal 21-22 Mei 2017 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdikdak) Syarikat Islam Indonesia Jl. Raya Pacet, Desa Cipendawa, Puncak Cipanas, Kab. Cianjur Provinsi Jawa Barat.
Perhelatan 5 tahunan tersebut mengangkat tema “Reorganisasi, Revitalisasi dan Reaktualisasi Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) menuju pergerakan mahasiswa yang tafaqquh fiddien dan militan”.
Setelah dibuka oleh Presiden Dewan Pusat Syarikat Islam Indonesia, KH. Muhammad Mufty, beliau menyampaikan pesannya agar SEMMI mampu membangun kembali kekuatan di kalangan mahasiswa untuk mengambil bagian dalam mewujudkan kemajuan bangsa dan negara dengan berlandaskan trilogi Islam “Sebersih-bersih tauhid, Setinggi-tinggi ilmu, dan sepandai-pandai siyasah”.
Kongres selama dua hari di daerah sejuk dengan udara khas pegunungan Cipanas ini, menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut :
Menerima laporan pertanggungjawaban kepengurusan SEMMI masa jihad 2012-2017 dan menetapkan kepengurusan tersebut sebagai Demisioner.
- Menyusun penyempurnaan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD-PRT) SEMMI yang disesuaikan dengan perkembangan saat ini.
- Menyusun program kerja SEMMI masa jihad 2017-2022 mendatang.
- Memilih kepengurusan baru SEMMI masa jihad 2017-2022, dan terpilih Sdr. Moch. Azizi Rois sebagai Ketua Umum.
Ratusan peserta yang mengikuti kongres ini begitu antusias dan tak jarang terjadi perdebatan sengit dalam menyampaikan aspirasi yang mewakili daerahnya masing-masing yang datang dari seluruh pelosok nusantara. Salah satu peserta asal cabang Takalar Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan kesan setelah mengikuti kongres tersebut “Alhamdulillah kami dari Takalar berusaha keras sampai berdarah-darah datang ke kongres ini untuk berperan serta membangun SEMMI agar lebih baik dan lebih maju ke depan. Allahu Akbar!!!” pungkasnya.